Rambut Sering Bau

Karena itulah, kita perlu mencari tahu apa yang dapat dilakukan seorang penderita SHS untuk menyembuhkan hal ini. Seorang trichologist atau ahli rambut dan kulit kepala mengatakan, sindroma disebabkan ada kelenjar sebaceous yang melekat pada folikel rambut, memproduksi minyak berlebih. Glenn Lyons, direktur klinis di Klinik Philip Kingsley Trichological mengatakan, “Rambut yang berminyak, lebih rentan terkena bau dari polusi lingkungan seperti bau asap, bau aroma masakan kuat dan bau lainnya,” ujarnya.
Pemilik rambut kasar lebih rentan mengalami sindrom ini karena akan menyerap lebih banyak minyak. Perubahan tingkat hormone dapat menyebabkan masalah bau rambut meski tak memiliki riwayat rambut berminyak di masa lalu. Saat stress, hormone androgen menyebabkan produksi minyak berlebih. Selain itu, tumor yang menyekresi androgen di kelnjar pituitari, kelenjar adrenal atau ovarium dapat menimbulkan ketidakseimbangan hormon. Selain itu, rambut yang berlebihan atau jerawat juga berpotensi menyebabkan rambut bau. Rambut kering dan kusut.
Glenn Lyons mengatakan obat terbaik untuk SHS adalah mencuci rambut secara teratur. Jika perlu dua kali sehari dengan shampo lembut untuk membersihkan tanpa pengelupasan rambut. Hindari menggunakan kondisioner di dekat akar rambut, karena hal ini memperburuk kondisi kulit berminyak dan dengan demikian dapat menimbulkan bau. Menurut Iain Sallis, pemilik klinik trichology di Inggris memberi solusi lain. Dia menyatakan kelebihan sebum rambut akibat diet yang kaya makanan pedas seperti kari pedas atau ikan berminyak dapat menimbulkan aroma tak sedap pada rambut. Usahakan untuk rileks, percaya diri, memperbaiki hal-hal yang mungkin telah Anda lakukan tapi malah memperburuk keadaan rambut Anda. Percaya bahwa Anda akan mendapatkan rambut dengan aroma yang harum.