Pasar Buah Wisata Dewi Sri Pujon Batu Malang
Pasar Dewi Sri merupakan pasar agrowisata dimana kebanyakan menjual berbagai hasil bumi khas malang, mulai dari aneka sayur-mayur, buah apel, jeruk hingga berbagai umbi-umbian dan bunga serta segala jenis produk agro khas Malang.Pasar Dewi Sri
Berada di Kecamatan Pujon Kabupaten Malang lebih tepatnya terletak di Dusun Lebaksari, Desa Ngabab, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Dari Kota Malang berjarak sekitar 29 kilometer dan berada pada ketinggian sekitar 1.200 m dari permukaan laut membuatnya memiliki udara yang relatif dingin bagi pengunjung luar kota. Selain itu lokasinya yang tepat berada di pinggir jalan membuatnya mudah untuk di temukan, terlebih jalan tersebut adalah jalan poros utama Batu-Pujon-Ngantang-Kasembon-Kandangan yang menghubungkan Malang dengan Kediri.
Tentu hal ini membuatnya sangat terkenal di kalangan para pelancong alias wisatawan yang berkunjung ke Malang, terutama mereka yang berasal dari daerah seperti Kediri, Jombang, Bojonegoro, Mojokerto, dan sebagainya. Selain itu lokasinya juga sangat strategis berada diantara tempat wisata salah satunya dekat dengan wisata taman sesat pujon yang berada di coban rondo.
Tujuan dari setiap pengunjung yang datang kesini tidak lain yaitu mencari buah tangan atau oleh-oleh khas Malang. Untuk harga dari setiap produk yang dijual tergolong murah, terlebih bagi Anda yang pandai menawar tentu bakal mendapatkan harga yang lebih murah dan kulitas produk yang masih sangat segar.
Selain pasar agro, di tempat ini juga terdapat kolam pemandian dengan nama yang sama yakni kolam pemandian Dewi Sri. Kolam ini awalnya merupakan sebuah sumber air yang berasal dari Gunung Dorowati yang kemudian dikelola hingga bisa dijadikan pemandian, dan diperlengkapi dengan pendirian sentra penjualan produk pertanian.
Para penduduk setempat mempunyai kepercayaan jika air dari sumber Dewi Sri tidak hanya memberi kesegaran, namun juga dapat menyembuhkan penyakit rematik dan membuat awet muda, terlepas dari semua itu benar atau tidak?.
Namun sayang kolam tersebut saat ini sepertinya tidak dapat menarik pengunjung lagi, sebab kebanyakan yang datang berkunjung lebih tertarik menyusuri pasar untuk mencari oleh-oleh.
